Tentang MLM Talk Fusion

Iya, kali ini nggak pake sensor atau wildcard untuk menutupi nama MLM-nya.

Beberapa bulan lalu, saya ditawari MLM yang bernama Talk Fusion oleh rekan mahasiswa. Beberapa bulan berikutnya, rekan di Indonesia juga menawari produk ini - dengan message saya di FB. Saya waktu itu hanya membalas bahwa saya tidak punya cukup waktu untuk menjalankan MLM. Rekan tersebut lalu secara gencar mengirim email (spam) ke inbox saya yang menjelaskan tentang sistem dan produk MLM Talk Fusion - yang akhirnya email beliau saya filter sebagai spam.

Ada kemungkinan, posisi saya yang di Jepang dipandang sebagai hal yang menguntungkan untuk membuka lahan baru memasarkan MLM. Pasar Jepang pasti besaaarrr... (begitu mungkin yang dipikirkan oleh pemrospek MLM terhadap saya). Hampir tiga tahun di Jepang, TIDAK sekalipun saya mendengar tentang bisnis MLM - dan juga tidak pernah ada yang menawari (kecuali rekan dari Indonesia). Dugaan saya, bisnis MLM hanya bisa berkembang dengan pesat di negara yang penduduknya dengan mudah termakan dengan iming-iming "cepat-kaya" atau "cari-uang-dengan-cepat". Di Jepang, di mana kerja keras sangat dihargai, semua bisnis yang berbau "cari-uang-dengan-mudah" menjadi sangat tidak diminati.

Talk Fusion sepertinya booming sekali di Indonesia sejak dua atau tiga tahun lalu. Joining fee-nya cukup besar, yaitu $250 (untuk executive package) atau $700 (untuk elite package) atau $1,499 (untuk pro pak). Ditambah dengan monthly fee sebesar $35 (http://www.talkfusion.com/for/pricing/).

Join fee yang cukup besar mengindikasikan bahwa peluang income yang (bisa) diperoleh juga cukup besar. Sesuai dengan sifat alami sistem MLM, agar bisa mendapatkan profit, maka seorang member harus berusaha mencari member lain yang bersedia membayar join fee + monthly fee. Sebenarnya tidak terlalu "mengerikan" ketika suatu MLM menggunakan one-time-payment. Jika sistem tidak berjalan (baca: tidak mendapatkan member) maka besar kerugian member tersebut hanya sebesar joining fee-nya. Tapi ketika diberlakukan monthly fee (member diwajibkan membayar biaya tiap bulan), dia harus bekerja ekstra keras untuk mendapatkan member demi menutup monthly fee. Otherwise, kerugian akan semakin besar tiap bulan.

Bagaimana dengan produknya? Produk Talk Fusion adalah produk video conference (atau produk semacam itu) yang (menurut saya) bisa dengan mudah digantikan dengan software sejenis yang free (misal Skype untuk video conference atau Youtube untuk video hosting). Buat saya, nilai produk Talk Fusion tidak sebanding dengan harga joining fee dan monthly fee.

Dan yang perlu ditanyakan saat bergabung dengan MLM adalah:
Jika sudah tidak ada lagi yang mau join, lalu bagaimana nasib yang paling bawah (yang tidak bisa mendapatkan member)? Apakah member tersebut seuntung member yang di atasnya? Apakah produk MLM yang dibelinya bisa dimanfaatkan? Atau malah terus harus bayar demi memberi keuntungan member di atasnya? Jika memang harus terus bayar demi memberi keuntungan member di atas-nya, ya kasian member yang di bawah dong. Kalo member di atas masih punya hati nurani, ya mestinya nggak membiarkan yang di bawah terus menerus bayar demi keuntungan member di atasnya.

Saya pribadi tidak menganggap buruk semua MLM. Saya juga tidak keberatan menjadi anggota MLM selama memang saya bisa memanfaatkan produk MLM tersebut dan sepadan dengan biaya yang saya keluarkan.

Menjadi anggota MLM demi mengejar keuntungan dan tidak memedulikan member yang diprospeknya (loe rugi urusan loe, yang penting gue untung) ini yang saya kurang suka.



Komentar

  1. sama parahnya seperti sales asuransi HSBC & semacamnya, begitu tau no HP orang yang berprospek. Ditelpon, di misscall terus walaupun sudah bilang TIDAK mau tetep aja ngotot, "Ibu bantu saya donk, trima asuransinya".

    apa harus menunggu diangkat telponnya, ditegor, diancam, di*pisuhi* baru mau berhenti mengganggu.

    BalasHapus
  2. barusan ditawarin nih ama talk fushion ini..
    dari sepintas udah keliatan ga bener :D..
    pas gugel jg ancur reviewnya..

    BalasHapus
  3. Trus terang aja saya trus juga pelajari seperti waktu saya direkrut di pt kontak perkasa futures saya bergabung cuma15 hari trus saya minta berhenti dg baik2 tpi masalah invest uang mikir jauh sekali nah disini talk fusion sy tetap pelototin dulu karena yg dikasi sampel orang orang sukses sma spt di kpf.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngomong2 masalah kpf ane nih salah satu korban hampir 200 jt brow beeeh ngeri banget

      Hapus
  4. barusan tadi sore saya juga diajak bergabung ke talkfusion dengan membayar tanda anggota 28 jt.wooow...uang yang cukup besar bagi saya tapi saya tidak tertarik

    BalasHapus
  5. Peluang Bisnis Advertising Online 2016!

    Tanpa perlu rekrut dan Tanpa perlu jualan. BUKAN Ponzi, HYIP, MLM
    FULL INTERNET MARKETING DAN BISNIS!!! Profit JELAS
    Cocok buat yang ingin meningkatkan traffic serta cepat menginklankan website/online shop/link Anda

    info lengkap :

    http://bit.ly/1VorxcK


    atau kontak FB https://www.facebook.com/JelbukerEstate

    BalasHapus
  6. kalau teknologi seperti itu saya juga bisa buat sendiri,,jadi buat orang2 yang di iming-imingi jangan mudah mengambil keputusan..pikirkan matang-matang.karena orang yang membuat applikasi tersebut tidak mungkin memikirkan untung orang yang mebelim applikasinya.mending pesen q suruh buatain aplikasinya beres.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Charis National Academy (2)

Mengurus Visa Korea di Jepang

Day care di Jepang dan keadilan sosial