Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Dokter gigi di Jepang

Gambar
Kartu di atas adalah kartu klinik gigi saya. Total sudah 10 kali ke klinik gigi - dan kunjungan berikutnya dua bulan lagi (bulan Maret). Dari kunjungan di atas, coba tebak, ada berapa gigi saya yang bermasalah? Empat? Lima? Faktanya, ke-10 kunjungan di klinik gigi itu, hanya untuk merawat sebuah gigi geraham bawah. Iya, merawat SATU gigi geraham yang ada sedikit masalah dengan tambalannya. Ceritanya, gigi geraham no 31 saya pernah lubang dan ditambal di Indonesia, kurang lebih 5-6 tahun yang lalu. Bulan Oktober lalu, saya merasa ada yang nggak beres dengan tambalannya - agak sakit kalau digunakan untuk mengunyah makanan yang keras. Waktu saya sempat balik ke Indonesia, saya coba cek ke dokter gigi, dan dicek selama 2 menit, lalu dibilang tidak ada masalah dengan tambalannya. Sekembalinya ke Jepang, saya masih ngerasa ada yang nggak beres dengan tambalannya. Sakitnya seperti gigi yang berlubang kalau dibuat menguyah makanan yang keras. Saya kontrol ke klinik gigi Suzuki ( ht

Conference di Sapporo, Hokkaido

Gambar
Minggu lalu, hari Kamis dan Jumat saya mengikuti conference di Sapporo, Hokkaido, 6th Annual Meeting Japanese Society of Pulmonary Functional Imaging ( http://conv-s.com/jspfi6/index.html ). Ada dua alasan mengapa saya mengikuti conference ini - atau mengapa sensei ingin saya datang di conference ini. Pertama, karena sensei ditunjuk sebagai salah satu pembicaranya - dan topik yang disampaikan adalah hasil penelitian yang saya kerjakan dalam 4-5 bulan terakhir. Jadi sensei perlu saya untuk datang menemani agar kalau ada pertanyaan teknis, saya bisa membantu menjelaskan. Alasan kedua, karena saya juga submit abstrak di conference itu (lagi-lagi sensei yang meminta) dan lolos untuk dipresentasikan dalam sesi poster session. Conference-nya sendiri sebenernya nggak terlalu nyambung dengan engineering. Peserta dan pembicaranya lebih banyak yang berprofesi dokter dan... saya ngerasa kesasar. Setelah presentasi poster, beberapa memberikan komentar - dan saya nggak bisa paham apa maksud k

Ngelab di Jepang

Katanya... orang Jepang itu workaholic. Katanya... orang Jepang itu pantang menyerah. Katanya... orang Jepang itu pekerja keras. Mau tau situasi sebenernya yang terjadi di lab? Hari ini kami mengawali dengan group meeting, jam 9 pagi tepat. Masing-masing anggota lab mempresentasikan progress researchnya dalam seminggu terakhir, apa-apa yang udah dikerjakan. Sensei akan memberikan komentar atau arahan untuk apa-apa yang perlu dikerjakan di minggu berikutnya. Hari ini, group meeting selesai lebih cepat, sekitar jam 10.30an. Masing-masing segera kembali ke meja komputer-nya. Ngobrol2 sebentar dan tidak lama kemudian lab jadi tenang. Hanya ada suara ketukan keyboard... Beberapa mulai keluar lab sekitar jam 12 siang - kembali dengan membawa bento atau makan siang. Sekarang udah jam 19.30. Teman-teman lab saya masih belum menampakkan tanda2 akan pulang... Setiap kali saya melirik layar komputer mereka, isinya adalah coding, bacaan journal, excel, atau situs science lain... (semen