Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

Hujan Salju

Gambar
Dua minggu lalu dan minggu lalu, Tokyo (termasuk di dalamnya Chiba) diguyur hujan salju dengan lebat. Hari itu hari Sabtu, dan saya somehow mesti nge-lab. Kalo hujan salju lebat begitu, naek sepeda mesti sangat hati-hati... Nggak cuman naik sepeda, jalan kaki aja mesti hati2. Jalan dipenuhi salju dan licin. Kesannya seperti jalan di antara es serut. Bedanya, es serut sepanjang jalan dan setebel 20-30 cm. Saya sempat mengabadikan foto dashyatnya hujan salju (yang lengkap dengan hawa dingin dan angin kencang) di kampus hari Sabtu lalu. Kalo ini bisa saya generate jadi meme picture, saya akan kasih tulisan: "PIYE KABARE, LE? SEK ENAK URIP NENG NEGORO DEWE TO???"

Oral presentation @ CARS 2014

Gambar
Notifikasi ketika abstrak diterima di International conference itu selalu menyenangkan. Rasanya seperti hasil penelitian yang udah dilakukan berbulan-bulan itu nggak sia-sia. Diakui oleh (setidaknya) panitia reviewer dan dianggap cukup layak untuk dipresentasikan di hadapan rekan-rekan sejawat.  Hari ini saya mendapatkan notifikasi dari Computer Assisted Radiology and Surgery (CARS, http://www.cars-int.org/cars_2014.html ), konferensi internasional yang fokus pada penerapan komputer untuk meningkatkan akurasi medical treatment. Konferensi ini sudah berlangsung sejak 15 tahun yang lalu, dan (sayangnya) tahun ini diselenggarakan di Fukuoka, Jepang. Saya sebenarnya berharap CARS tahun ini diadakan di negara Eropa seperti tahun-tahun sebelumnya - jadi sembari conference, bisa jalan-jalan... Kalo diselenggarakan ke Jepang, ya... sudahlah.  Yang membuat saya terhibur dengan diselenggarakan di Fukuoka adalah bahwa rekan yang juga menempuh studi S3, Pak Romy, juga tinggal di Fukuoka

Undangan menjadi reviewer

Gambar
Hari ini saya dapat email dari salah satu jurnal internasional yang sangat bergengsi, Journal of Biomechanics-nya Elsevier. Jurnal yang terkenal ketat dalam mereview paper yang masuk. Saya diundang untuk me-review salah satu manuscript yang diterima oleh mereka. Hasil review ini akan dipertimbangkan apakah manuscript tersebut akan dipublish atau tidak. Saya nggak tau bagaimana ceritanya bisa sampai diminta untuk me-review manuscript di jurnal bergengsi ini. Kemungkinan besar, mereka telah "mengamati" hasil penelitian yang telah saya publikasi. Mungkin juga rekam jajak penelitian saya (publikasi jurnal dan prosiding) telah masuk dalam database mereka. Saya yakin, undangan mereview manuscript ini hal yang sangat biasa bagi para peneliti atau guru besar. Tapi bagi saya, ini salah moment yang berharga dalam perjalanan saya sebagai mahasiswa doktor. Saya nggak terlalu pede untuk mereview manuscript tersebut. Saya memilih untuk mengklik link "If you are unable, plea