Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Akhirnya dapat tiket untuk maju Thesis Defense

Gambar
Sore ini adalah sore quantum leap untuk doctorate journey saya. Syarat untuk bisa maju thesis defense adalah sudah ada 2 publikasi di jurnal internasional. Semester kemarin gagal maju thesis defense karena baru ada 1 publikasi di jurnal internasional - sementara 1 publikasi yang lain tidak dihitung karena dipublikasikan sebelum masuk doctor course - yang berakibat saya harus extend satu semester! Sebenarnya ada 2 manuskrip yang sedang dalam "under review". Satu manuskrip baru saja di-submit minggu lalu karena harus melakukan major revision dan satu lagi... sore ini dapat notifikasinya, dan keputusannya adalah: ACCEPT. Praise God!!  Alhasil, syarat untuk maju thesis defense sudah terpenuhi, 2 publikasi. Kalau manuskrip yang satunya lagi bisa accepted, maka dapat bonus tambahan 1 publikasi lagi. 

Day care di Jepang dan keadilan sosial

Day care adalah fasilitas publik yang umum dijumpai di Jepang. Di Indonesia mungkin istilah yang sepadan adalah penitipan anak (dalam Bahasa Jepang disebut 保育園 - hoikuen). Orang tua (ayah dan ibu) yang sibuk bekerja bisa menitipkan anaknya yang masih usia 0-2 tahun di day care dari jam 7.30-18.00, baik day care yang dikelola pemerintah, ataupun day care swasta. Ada kebijakan khusus per daerah tentang bisa atau tidaknya orang tua menitipkan anak ke day care. Yang umum, jika kedua orang tua bekerja, maka anak yang berusia 0-2 tahun bisa dititipkan di day care. Aturan umum lain, jika ayah bekerja dan ibu sedang sakit atau hamil, anak usia 0-2 tahun juga bisa dititipkan di day care. Tapi jika hanya ayah yang bekerja, dan ibu di rumah, anak tidak bisa begitu saja dititipkan di day care. Biaya penitipan day care tidak murah. Standard-nya untuk anak usia 2 tahun, biaya penitipan berkisar antara 50-70rb yen (atau sekitar 5-7jt) per bulan. Sedang untuk anak usia 0-1 tahun separuh harga itu.